Hari Vitiligo Sejagat, Penyakit yang Dibiarkan Dunia
Hari Vitiligo Sejagat, Penyakit yang Dibiarkan Dunia
Hari Vitiligo Sejagat diperingati pada 25 Juni tiap tahunnya. Hari ini diperingati buat tingkatkan pemahaman warga hendak penyakit vitiligo yang sangat jarang serta seakan terlupakan.
Peringatan Hari Vitiligo Sejagat umumnya diselenggarakan di kota yang silih berbeda pada tiap tahunnya. Pada tahun ini, Jakarta, Indonesia berkesempatan buat jadi tuan rumah peringatan yang diselenggarakan secara virtual.
Vitiligo sendiri ialah penyakit kronis yang menimbulkan warna kulit memudar. Tidak cuma melanda zona permukaan kulit yang nampak dari luar, vitiligo pula dapat terjalin di zona dalam semacam mulut, mata, serta rambut.
Pada pengidap vitiligo, sel melamin badan menyudahi memproduksi warna ataupun melamin badan. Keadaan ini menimbulkan bercak putih pada kulit ataupun uban pada rambut https://www.arpronews.com .
Belum dikenal tentu apa yang membuat sel tersebut menyudahi memproduksi melamin badan. Tetapi, keadaan tersebut diprediksi terjalin akibat beberapa aspek semacam kelainan genetik, penyakit autoimun, tekanan pikiran, serta paparan cahaya matahari berlebih.
Vitiligo sendiri diperkirakan terjalin pada 1 dari 1. 000 orang. Penyakit ini terbilang sangat jarang, ataupun apalagi seakan dibiarkan.
Sayangnya, penyakit ini kerap kali membuat keyakinan diri pengidapnya menyusut. Melansir halaman Vitiligo Research( VR) Foundation, masih banyak orang dengan vitiligo yang memperoleh perundungan, penolakan secara sosial, apalagi sampai hadapi trauma.
” Kami mau 25 Juni diakui oleh PBB selaku Hari Vitiligo Sejagat,” tulis VR Foundation. Warga dapat ikut menolong dengan turut menandatangani petisi yang mereka buat buat Sekretariat PBB di halaman 25 June.
Dalam halaman tersebut, Hari Vitiligo Sejagat tahun 2021 mengkampanyekan berartinya melenyapkan diskriminasi terhadap pengidap vitiligo. Halaman tersebut pula menyerukan berartinya menghargai perbandingan secara raga, paling utama pada orang dengan vitiligo.
Hari Vitiligo Sejagat sendiri mulai diperingati pada tahun 2011 kemudian. Kala itu, Hari Vitiligo masih diketahui dengan istilah Vitiligo Awareness Day ataupun Vitiligo Purple Fun Day.
Hari ini diresmikan oleh organisasi non- profit yang fokus pada penyakit vitiligo, VR Foundation( AS) serta VITSAF( Nigeria).
Ilham ini awal kali timbul dari Steve Haragadon, pendiri Vitiligo Friends Network, yang setelah itu disambut serta dilanjutkan oleh pengidap vitiligo asal Nigeria, Ogo Maduewesi.